Kolaborasi antara orang tua dan
anak mempengaruhi proses tumbuh kembang anak Dalam menyongsong masa depan anak.
Dalam buku yang berjudul Hypnosis in teaching karya Andri Hakim,
Dorothy Law Nolte, dalam buku Children
Learn What They Live, menjelaskan sebagai berikut:
Ø Jika anak
hidup dengan kecaman, mereka belajar untuk mengutuk.
Ø Jika anak
hidup dengan permusuhan, mereka
belajar untuk melawan.
Ø Jika anak
hidup dengan ketakutan, mereka
belajar untuk menjadi meprihatinkan.
Ø Jika anak-anak
hidup dengan belas kasihan, mereka
belajar untuk mengasihani diri sendiri.
Ø Jika anak
hidup dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu.
Ø Jika anak
hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri.
Ø Jika anak
hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa
bersalah.
Ø Jika anak
hidup dengan dorongan, mereka
belajar percaya diri.
Ø Jika anak-anak
hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran.
Ø Jika anak
hidup dengan pujian, mereka
belajar apresiasi.
Ø Jika anak-anak
hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai.
Ø Jika anak
hidup dengan persetujuan, mereka
belajar untuk menyukai diri mereka sendiri.
Ø Jika anak
hidup hidup dengan pengakuan, merka belajar itu baik untuk memiliki tujuan.
Ø Jika anak
hiodup dengan berbagi, mereka belajar kemurahan hati.
Ø Jika anak
hidup dengan kejujuran,mereka belajar kejujuran.
Ø Jika anak
hidup dengan keadilan, mereka
belajar keadilan.
Ø Jika anak-anak
hidup dengan kebaikan dan pertimbangan, mereka belajar menghormati
Ø Jika anak
hidup dengan keamanan, mereka
belajar untuk memiliki iman dalam diri merek dan
orang-orang tentang mereka.
Ø Jika anak-anak
hidup dengan persahabatan, mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.