Jumat, 16 Maret 2012

proses tumbuh kembang anak


Kolaborasi antara orang tua dan anak mempengaruhi proses tumbuh kembang anak Dalam menyongsong masa depan anak.

Dalam buku yang berjudul Hypnosis in teaching karya Andri Hakim, Dorothy Law Nolte, dalam buku Children Learn What They Live, menjelaskan sebagai berikut:

Ø Jika anak hidup dengan kecaman, mereka belajar untuk  mengutuk.

Ø Jika anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.

Ø Jika anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk menjadi meprihatinkan.

Ø Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk mengasihani diri sendiri.

Ø Jika anak hidup dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu.

Ø Jika anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri.

Ø Jika anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah.

Ø Jika anak hidup dengan dorongan, mereka belajar percaya diri.

Ø Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran.

Ø Jika anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi.

Ø Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai.

Ø Jika anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri mereka sendiri.

Ø Jika anak hidup hidup dengan pengakuan, merka belajar itu baik untuk memiliki tujuan.

Ø Jika anak hiodup dengan berbagi, mereka belajar kemurahan hati.

Ø Jika anak hidup dengan kejujuran,mereka belajar kejujuran.

Ø Jika anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan.

Ø Jika anak-anak hidup dengan kebaikan dan pertimbangan, mereka belajar menghormati

Ø Jika anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri merek dan orang-orang tentang mereka.

Ø Jika anak-anak hidup dengan persahabatan, mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar